Coretan senja

masih ada sakit yang menyelinap masuk mencoba kembali menusuk. Masih ada getir yang menerobos dinding yang memang tak begitu kuat. Ada rindu yang sengaja menusuk. Ada ingatan yang entah sengaja atau tidak lewat dan menayangkan kembali semua yang pernah aku lewati. Yah memang setiap hari aku bertemu. Bertemu dia yang pernah mengisi hariku. Yang pernah sempat melukaiku sangat dalam. Rindu itu ada. Rindu itu kembali menyuarakan suara lantangnya. Sakit itu belum sirna. Kecewa itu masih tersisa secerca. Luka itu masih membekas bak kertas yang telah di remas. Ingatan yang pernah terlupa kembali menampakkan sisi kelamnya. Mungkin kamu mulai menyukainya. Dia yang baru dihidupmu. Walau saat ini belum, mungkin secepatnya. Dia yang lebih segalanya. Dia yang memang lebih segalanya. Kamu tak menyadari semuanya saat ini. Tapi rasakan perlahan, kamu akan menyadari. Bahkan akan sangat sadar. Mungkin kamu akan merasa. Merasa sangat kehilangan. Mungkin kamu akan kembali, kembali terlena dengan rasa yang pernah kamu tolak sekuat-kuatnya. Selamat bersama dia. Selamat merasakan bahagia. Selamat dengan yang lebih segalanya. Bahagia ya :) Biarkan aku menahan sakit yang sengaja ingin menusuk lagi, menyiapkan tameng untuk rindu itu, membangun dinding agar getir tak lagi menyeruak, menutup jalan menjadi buntu agar ingatan tak lagi bisa menampakkan sisi kelam.
xx

Comments

Post a Comment

Popular Posts